Beberapa waktu lalu, sempet dapet share dari grup WA tentang stroke.
Meski ada beberapa kasus serangan stroke yang terjadi saat berada di kamar mandi, sebenarnya bukan berarti ada hubungan secara langsung antara kamar mandi dengan serangan stroke.
Bahkan tidak ada data ilmiah yang menunjukkan bahwa stroke lebih sering menyerang saat di kamar mandi.
Berikut tentang stroke yang saya kutip dari grup WA yang mungkin Anda pun pernah mendapatkan informasi ini.
"Kenapa banyak orang jatuh dan kena stroke dalam kamar mandi......
kenapa tidak di tempat lain???
Untuk renungan.....
kita selalu dengar orang jatuh di kamar mandi dan kena stroke dan sebagainya.
Kenapa kita jarang dengar jatuh ditempat tempat lain ?
Seorang penceramah professor di universitas di malaysia,
UITM yang juga terlibat dengan kegiatan olah raga negara menasihatkan supaya pada waktu mandi
❌ jangan basahkan kepala dulu,
✅ basahkan bahagian badan.
❌ jangan basahkan kepala dulu,
✅ basahkan bahagian badan.
Ini karena apabila kepala basah dan dingin, darah semua akan mengalir ke kepala untuk memanaskan kepala, logikanya 'warm blooded human'
dan❗
jika ada saluran darah sempit, maka dapat terjadi kondisi saluran darah pecah. Ini kerapkali berlaku di kamar mandi.
Berikut cara mandi yang benar :
1. Pertama siramkan air di telapak kaki.
1. Pertama siramkan air di telapak kaki.
2. Kemudian dilanjutkan dengan segayung di betis.
3. Segayung di paha.
4. Segayung di perut.
5. Segayung di bahu.
6. Berhentilah sejenak 5-10 detik.
Kita akan merasakan seperti uap / angin yang keluar dari ubun-ubun bahkan meremang, setelah itu lanjutkan dengan mandi seperti biasa.
✅ Hikmahnya: Seperti pada gelas yang diisi air panas kemudian kita isi dengan air dingin.
Apa yang terjadi?
Gelas akan retak !!!
Jika tubuh kita ...apa yang retak ?
Suhu tubuh kita cenderung panas dan air itu dingin, maka yang terjadi jika kita mandi langsung menyiram pada badan atau kepala, angin yang harusnya keluar jadi terperangkap dan dapat membawa maut karena pecahnya pembuluh darah.
Maka sebab itu kita sering menjumpai orang jatuh di kamar mandi tiba-tiba kena 'stroke'.‼
Boleh jadi kita sering masuk angin karena cara mandi kita yang salah.
Boleh jadi kita sering migrain karena cara mandi yang
Cara mandi ini baik bagi semua peringkat umur terutama yang mempunyai sakit diabetes, darah tinggi, kolesterol dan migrain / sakit kepala sebelah.
Silakan dishare untuk manfaat bersama."
Share diatas memang baik, namun saya mencoba mencari lebih lanjut mengenai stroke, tentunya mengenai pendapat ahli di bidangnya.
Setelah browsing-browsing, dapet deh sumber yang lebih terpercaya. Ini dia petikan yang saya ambil dari health.detik.com
"Pada pagi hari tekanan darah cenderung meningkat. Bagi yang punya riwayat hipertensi, naiknya tekanan darah memang bisa merusak pembuluh darah di otak lalu memicu stroke," kata dr Adre Mayza, SpS(K) dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia saat dihubungi detikHealth, Rabu (4/7/2012).
Menurut dr Adre, tubuh memiliki semacam saklar untuk mengatur naik turunnya tekanan darah pada waktu-waktu tertentu. Pada pagi hari misalnya, saklar itu akan aktif sehingga tekanan darah cenderung meningkat pada pagi hari saat kebanyakan orang sedang beraktivitas di kamar mandi.
Seperti dikatakan dr Adre, peningkatan tekanan darah di pagi hari bisa meningkatkan risiko serangan stroke. Artinya yang membuat stroke lebih rentan terjadi di kamar mandi adalah faktor waktu, yakni ketika tubuh sedang mengaktifkan saklar untuk menaikkan tekanan darah.
Lalu jika seseorang ditemukan tergeletak tidak sadar di kamar mandi karena serangan stroke, maka yang paling masuk akal adalah orang tersebut terkena stroke dulu kemudian jatuh. Pemicu stroke dalam kasus seperti itu salah satu kemungkinannya adalah peningkatan tekanan darah di pagi hari.
Ditambahkan oleh dr Adre, seseorang tidak akan terkena serangan stroke hanya karena jatuh misalnya karena terpeleset lantai kamar mandi yang licin. Jika seseorang jatuh kemudian mengalami cedera di kepala, maka dampaknya bukan stroke melainkan intra serebral bleeding atau perdarahan otak.
Demikian juga dengan mitos bahwa langsung mengguyur kepala saat mandi pagi bisa memicu serangan stroke, dr Adre kembali meluruskan. Menurutnya, kepala yang diguyur dengan air dingin sekalipun tidak akan menyebabkan perubahan suhu yang ekstrem sehingga rentan kena stroke.
Perubahan suhu saat kepala diguyur air dingin hanya terjadi di permukaan, bukan di dalam jaringan otak. Oleh karena suhu otaknya tidak berubah, maka tidak ada peningkatan risiko serangan stroke yang signifikan hanya karena cara mandinya saja yang berbeda.
Akhirnya saya mendapatkan jawaban yang memuaskan. Share hal-hal yang bermanfaat juga harus dibuktikan atau diklarifikasi oleh orang yang ahli dibidangnya.
Ini menjadi pelajaran bagi saya pribadi. "Tidak boleh menelan informasi mentah-mentah tanpa sumber yang jelas dan terpercaya". Apalagi ini berhubungan dengan masalah kesehatan.
Semoga bermanfaat...!!!
0 comments